Freshgrad saat awal bekerja, selalu mengalami kebingungan dengan apa yang akan mereka kerjakan, merasa masa depan seperti terasa suram, pekerjaan seperti tiada habisnya, masalah selalu datang setiap hari dan terus menumpuk.
 
Karena itu, skill dan network yang mereka sudah kumpulkan sejak mahasiswa seperti tidak berguna, ternyata “kesiapan mental” dalam bekerja jauh lebih bernilai dibandingkan skill dan network tsb, skill seakan lumpuh saat kita tidak mampu berkomunikasi, network akan menjadi bumerang tersebarnya keburukan, sekiranya kita bekerja tidak perform.
 
Karena itu pengalaman bekerja, harus sudah di mulai sejak magang dan menjelang lulus kuliah, bahkan mungkin jauh sebelum itu, karena pengalaman bekerja adalah kunci yang menjadikan skill kita bersinar dan network yang kita bangun menjadi optimal.
 
Untuk mengasah pengalaman kerja, maka kita perlu mentor, bisa dari dosen, atau atasan kita sendiri, atau bisa juga kolega senior kita, karena melalui mentor, kita akan diberikan arahan, sekiranya kita menemukan masalah.
 
Jika diberikan pilihan, antara skill, network dan mentor, maka mentor adalah pilihan yang paling penting, karena dengan adanya mentor, maka kita akan mendapatkan pencerahan skill dan network mana yang tepat untuk kita bangun di masa depan.

( https://www.linkedin.com/in/abdulghoni/ )